Topologi Jaringan Komputer Lengkap Dengan Gambar
Topologi jaringan komputer adalah cara atau metode yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya baik itu lewat jaringan internet atau intranet. Perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya bisa menggunakan kabel atau tanpa kabel (nirkabel/wireless) sebagai media transmisi datanya.
Jaringan komputer digunakan biasanya oleh berbagai lembaga, baik lembaga kecil seperti UKM atau lembaga besar seperti kantor perbankan. Dalam mendesain topologi jaringan komputer harus menganut suatu standar baku tertentu sehingga transmisi data tersebut aman dan mudah dimonitor.
Di dalam jaringan, terdapat beberapa jenis jaringan yang biasa dipakai seperti jaringan LAN (local area network), MAN (Medium Area Network) dan WAN (Wide Are Network). Berikut ini keterangan tentang berbagai jenis topologi jaringan komputer beserta gambarnya.
1. Jenis Jaringan Berdasarkan Area
a. LAN (Local Are Network)
Jenis jaringan LAN merupakan jaringan paling kecil, biasanya meliputi beberapa komputer yang terhubung satu sama lain. Minimal komputer yang yang terhubung adalah 2 buah. Sedangkan maksimal komputer yang terhubung biasanya 24 buah. Berikut ini contoh gambarnya.
Kedua PC tersebut dapat saling menggunakan perangkat yang ada di dalam jaringan, misalnya printer, scanner dan lain-lain.
b. MAN (Medium Area Network)
Medium area network menghubungkan dua buah LAN yang berada di dua lokasi yang berbeda atau satu lokasi yang sama, misalnya dalam satu gedung atau beda gedung. Di dalam jaringan MAN, setiap komputer saling terhubung dan dapat menggunakan perangkat dan file secara bersamaan. Contoh gambar MAN.
c. WAN (Wide Are Network)
Selain LAN dan MAN, di dalam mendesain jaringan komputer, kita juga mengenal tentang WAN atau wide area network. Di dalam WAN, suatu jaringan LAN atau MAN dapat dihubungkan satu sama lain dan saling berkomunikasi lewat jaringan telpon.
Jaringan seperti ini biasa digunakan oleh para pekerja yang banyak menggunakan internet sebagai media kerjanya. Sebagai contoh satu jaringan LAN dan MAN di satu kota yang dihubungkan satu sama lain dapat dihubungkan dengan jaringan LAN dan MAN di kota lain. Selain beda kota, jaringan tersebut juga bisa dihubungkan dengan jaringan antar pulau, negara bahkan benua. Berikut contoh gambarnya.
Istilah jaringan WAN juga biasa disebut sebagai jaringan internet. Di dalam jaringan internet, media transmisi yang digunakan bisa berupa kabel atau tanpa kabel (wireless).
2. Jenis Jaringan Berdasarkan Arsitektur
Metode jaringan yang biasa digunakan di dalam jaringan komputer, yang biasa disebut topologi jaringan, mempunyai desain yang beragam. Setiap jaringan yang dibuat, tidak boleh asal-asalan. Harus memenuhi standar yang telah ada, karena jika tidak, dapat menimbulkan kacaunya jaringan, bahkan jaringan menjadi macet. Berdasarkan arsitektur yang digunakan, topologi jaringan komputer biasanya menganut skema berikut :
a. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi jaringan yang paling sederhana diantara lainnya. Topologi bus biasanya mempunyai anggota komputer yang sedikit, kurang lebih 2 sampai 4 unit komputer. Disebut topologi bus, karena jenis arsitekturnya menyerupai bus kendaraan umum. Setiap kursi yang ada di dalam bus, diibaratkan sebagai komponen PC di dalam jaringan.
Kabel yang biasa digunakan adalah kabel coaxial sebagai media transmisinya. Sedangkan port yang digunakan adalah port BNC sebagai konektornya. Kabel coaxial akan diberi penutup yang disebut terminator pada setiap ujung akbir kabel. Penutupan kabel dengan terminator berfungsi sebagai penutup aliran data dari kabel coaxial sehingga tidak terjadi kebocoran data yang berjalan di dalamnya. Perhatikan gambar berikut.
Topologi bus mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :
Kelebihan :
a. Topologi bus merupakan jenis desain jaringan yang paling sederhana dibanding lainnya.
b. Komputer yang ada di dalam jaringan sedikit, sehingga dapat dikatakan sederhana.
c. Biayanya murah karena jaringan menggunakan kabel coaxial.
d. Pengiriman data lebih cepat, karena kabelnya cuman satu yang menjadi pusat pengiriman data.
Kekurangan :
Di dalam menggunakan desain topologi bus, berikut ini kekurangan yang biasa dijumpai :
a. Sering terjadi tabrakan data, karena hanya menggunakan satu kabel data.
b. Jika satu komputer mengalami error, maka pengiriman data dari komputer lain juga mengalami gangguan.
b. Topologi Cincin(Ring)
Topologi ring merupakan desain jaringan yang cukup sederhana dibandingkan dengan jenis jaringan topologi bintang. Kabel yang digunakan akan dipasang melingkar dengan sistem tertutup, sebagai penghubung di dalam jaringan. Kabel yang sering digunakan adalah kabel coaxial.
Di dalam topologi cincin, ujung dari kabel komputer akan dihubungkan dengan kabel lainnya melingkar seperti cincin, sehingga tidak ada penutup terminator. Topologi ring merupakan desain jaringan yang dikembangkan dari topologi bus. Berikut contoh gambarnya.
Keuntungan :
Keuntungan menggunakan topologi ring adalah sebagai berikut :
a. Implementasinya sederhana, sehingga mudah untuk dibuat dan diterapkan.
b. Peralatan yang digunakan tidak banyak, yaitu hanya menggunakan kabel coaxial sebagai media transmisinya, sama seperti topologi bus.
c. Tidak memerlukan terminator, karena kedua ujung kabel akan disambungkan dengan ujung kabel yang lain.
d. Transfer data terjadi satu arah, sehingga kemungkinan terjadi tabrakan sangat jarang.
Kerugian :
Kerugian yang mungkin terjadi adalah terjadinya error atau gagal dalam pengiriman data, karena topologi jenis ini sangat dipengaruhi oleh node atau workstation(PC), satu sama lain. Jika ada satu workstation (PC) yang rusak, maka proses pengirima data akan terputus atau gagal.
c. Topologi Bintang (Star)
Bentuknya yang mirip bintang menjadikan jaringan ini dikenal dengan topologi bintang. Perancangan topologi ini akan memiliki node (titik) terpusat, yang kemudian dihubungkan dengan node-node atau PC workstation yang lain, sehingga bentuknya mirip bintang.
Topologi bintang banyak digunakan karena mudah untuk dihubungkan satu sama lain di antara banyak workstation(PC). Transfer data dimungkinkan akan lebih cepat daripada topologi lainnya.
Dalam implementasinya, pengembangan arsitektur ini akan memerlukan peralatan yang biasa disebut terminal/concentrator yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Terminal yang dipakai dapat berupa hub atau switch. Penggunaan terminal dapat digambarkan sebagai berikut :
Contoh gambar topologi bintang :
Keuntungan :
Keuntungan yang bisa didapatkan dari penggunaan topologi bintang adalah sebagai berikut :
a. Sanggup memuat banyak workstation dalam satu jaringan LAN.
b. Jarang terjadi tabrakan data.
c. Transfer data lebih cepat dari dua jaringan sebelumnya, karena jarang terjadi tabrakan data.
d. Jika satu workstation mengalami kerusakan atau putus, maka workstation yang lain tidak akan mengalami gangguan.
e. Jika terjadi kabel putus pada salah satu workstation, tidak akan mengakibatkan kerusakan jaringan secara menyeluruh.
Di dalam topologi bintang, mempunyai sistem pengiriman data (transmit) yang unik. Semua data yang dikirim akan melalui media transmisi (kabel) menuju terminal (hub atau switch). Dari terminal, data yang dikirim tersebut dikirimkan ke tujuan pengiriman.
Kabel yang digunakan harus memiliki fitur point to point sebagai syarat yang harus dipenuhi di dalam jaringan topologi bintang. Semua transmisi data akan melalui media transmisi kabel ini. Salah satu jenis kabel yang memenuhi syarat tersebut adalah kabel UTP, sehingga sering digunakan di dalam sistem jaringan topologi bintang.
3. Jenis Jaringan Berdasarkan Kebutuhan
Perancangan suatu jaringan, harus didesain sesuai dengan kebutuhan. Kita bisa membuat jaringan dengan struktur yang sederhana, menengah sampai dengan sistem yang kompleks. Desain yang digunakan juga harus efektif dan efisien serta memenuhi standar perancangan jaringan.
Di dalam model pengaksesan data di dalam jaringan, dapat digolongkan atas dasar hak akses dan hak memenuhi permintaan datanya. Model seperti ini biasanya terdiri dari dua buah model yang umum digunakan. Berikut ini penjelasan singkat model yang dimaksud.
a. Peer to Peer
Peer to peer atau sering disebut point to point merupakan jenis jaringan yang tidak melibatkan sumber daya yang besar. Setiap workstation yang terhubung dapat saling mengirimkan data atau menggunakan data tanpa ada batasan.
Setiap node yang ada di dalam jaringan dianggap sebagai workstation. Satu workstation tidak bergantung satu sama lain. Semua node dapat bekerja secara bersama atau tidak dalam satu kesatuan waktu. Sehingga jika satu workstation mati, maka workstation yang lain tetap bisa berjalan.
Jenis arsitektur yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan. Cara yang paling sederhana adalah dengan menggunakan jaringan seperti LAN. Berikut ini contoh gambarnya.
b. Klien-Server
Di dalam pembahasan tentang jaringan komputer sebelumnya diterangkan tentang adanya jaringan klien-server yang menggunakan sumber daya dari komputer server sebagai pengolah dan penyimpan data. Komputer server menerima permintaan dari komputer klien, kemudian diterjemahkan oleh komputer server, dan apa yang diminta dikirimkan ke komputer klien.
Dalam penerapan jenis jaringan ini adalah seperti kita saat mengakses internet. Misalnya kita sedang mengakses klikkanan.id. Maka saat komputer klien membuka halaman klikkanan.id, maka hal tersebut akan dikirimkan ke komputer server, dan hasilnya akan ditampilkan di komputer klien.
Selain itu, penggunaan komputer server dan komputer klien juga dapat diterapkan di sekolah-sekolah, kantor dan lain-lainnya. Contohnya adalah absensi siswa atau absensi karyawan kantor menggunakan sistem website.
Berikut ini contoh jaringan klien-server.
Dalam merancang jaringan komputer anda membutuhkan seorang ahli topologi jaringan komputer agar jaringan komputer tersebut aman dan tidak mudah down atau macet. Sekian pembahasan tentang topologi jaringan komputer. Semoga bermanfaat.
Tags :