Sekilas Pandang Ajaran Islam Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Islam adalah agama monoteistik yang didirikan atas wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril, yang disampaikan dalam bentuk kitab suci Al-Qur'an. Agama ini mengajarkan keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan (Allah), yang Maha Esa, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya yang terakhir. Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia dengan lebih dari satu miliar pengikut yang tersebar di berbagai belahan dunia.

1. Pengertian Islam

Kata Islam berasal dari bahasa Arab yang berarti "penyerahan diri" atau "ketundukan" kepada Allah. Islam mengajarkan bahwa kehidupan yang baik adalah kehidupan yang tunduk kepada petunjuk dan kehendak Allah, yang tercermin dalam ajaran-ajaran yang termaktub dalam Al-Qur'an dan Hadis. Seorang Muslim adalah orang yang mengakui dan mengikuti ajaran Islam dengan penuh keyakinan dan menjalankan ibadah serta kewajiban yang ditetapkan oleh agama.

2. Pokok Ajaran Islam

Islam dibangun atas dua prinsip utama: tauhid dan nubuwah.

Tauhid adalah keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan, yaitu Allah, yang menciptakan dan mengatur segala sesuatu di alam semesta ini. Tauhid adalah inti dari ajaran Islam dan menjadi dasar pokok bagi seluruh ajaran agama ini.
Nubuwah adalah keyakinan bahwa Allah mengutus para nabi dan rasul-Nya untuk menyampaikan wahyu-Nya dan membimbing umat manusia dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Nabi terakhir dalam Islam adalah Nabi Muhammad SAW, yang membawa wahyu Allah dalam bentuk Al-Qur'an.

3. Rukun Islam

Rukun Islam adalah lima pokok ajaran yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim. Rukun ini membentuk dasar dari praktik kehidupan seorang Muslim dan mencakup :

Syahadat (Pernyataan Iman) : Pernyataan iman yang mengakui bahwa "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah." Syahadat adalah syarat utama untuk menjadi Muslim dan menegaskan keyakinan terhadap tauhid dan kerasulan Muhammad SAW.
Shalat (Salat) : Salat adalah ibadah wajib yang dilakukan lima kali sehari, yaitu pada waktu Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya. Salat adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merupakan salah satu bentuk peribadatan yang membentuk hubungan spiritual antara seorang hamba dengan Tuhan.
Zakat : Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian dari harta yang dimiliki untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, yatim piatu, dan orang yang terlilit hutang. Zakat adalah salah satu cara untuk membersihkan harta dan membagikan rezeki kepada sesama.
Puasa (Sawm) : Puasa diwajibkan bagi setiap Muslim pada bulan Ramadan, yaitu dengan menahan diri dari makan, minum, dan segala perbuatan yang membatalkan puasa sejak fajar hingga matahari terbenam. Puasa adalah bentuk pengendalian diri dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Haji : Haji adalah ibadah yang wajib dilakukan sekali seumur hidup bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji dilakukan di Mekah, Saudi Arabia, pada bulan Zulhijah, dan merupakan simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia.

4. Kitab Suci Islam: Al-Qur'an

Al-Qur'an adalah kitab suci umat Islam yang dianggap sebagai wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur'an terdiri dari 114 surah (bab) dan lebih dari 6.000 ayat yang mencakup berbagai aspek kehidupan, baik yang berkaitan dengan akidah, ibadah, moral, hukum, dan petunjuk hidup.

Al-Qur'an mengajarkan prinsip-prinsip hidup yang penuh dengan nilai-nilai moral dan etika, serta memberikan pedoman untuk umat Islam agar hidupnya sesuai dengan kehendak Allah. Al-Qur'an juga menjadi sumber utama bagi para ulama untuk merumuskan hukum-hukum dalam Islam.

5. Hadis

Hadis adalah kumpulan ucapan, perbuatan, dan persetujuan Nabi Muhammad SAW yang dijadikan pedoman hidup setelah Al-Qur'an. Hadis menjelaskan lebih rinci tentang bagaimana umat Islam seharusnya menjalankan ajaran-ajaran dalam Al-Qur'an, dan berfungsi sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an.

Hadis dibagi menjadi dua kategori utama: Hadis Shahih (yang sahih atau dapat dipercaya) dan Hadis Dha'if (yang lemah atau diragukan keabsahannya). Kumpulan hadis yang sahih dikumpulkan dalam beberapa buku hadis yang terkenal, seperti Sahih Bukhari dan Sahih Muslim.

6. Akhirat dalam Islam

Islam mengajarkan bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara, dan kehidupan yang kekal ada di akhirat. Setiap amal perbuatan seorang Muslim akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah pada hari kiamat. Mereka yang beriman dan beramal shaleh akan mendapatkan balasan surga, sedangkan mereka yang ingkar dan berbuat dosa akan mendapatkan hukuman di neraka, kecuali jika Allah mengampuni mereka.

Islam mengajarkan bahwa manusia harus berbuat baik di dunia, menjaga hubungan baik dengan sesama, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah agar mendapat kebahagiaan di akhirat.

7. Prinsip Keadilan dan Kedamaian dalam Islam

Islam menekankan nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kasih sayang. Islam mengajarkan umatnya untuk hidup harmonis dengan sesama manusia, terlepas dari peredaan suku, bangsa, atau agama. Dalam Islam, setiap individu dihargai martabatnya sebagai ciptaan Allah, dan memiliki hak untuk hidup dengan bebas dan damai.

Islam juga melarang segala bentuk penindasan, ketidakadilan, dan diskriminasi. Umat Islam diajarkan untuk saling menolong dan berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan, serta menjaga keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi (akhirat).

8. Perkembangan Islam

Islam dimulai di kota Mekah, Saudi Arabia, pada abad ke-7 Masehi, ketika Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah. Setelah itu, Islam menyebar ke seluruh jazirah Arab dan kemudian ke berbagai belahan dunia melalui perdagangan, penyebaran misi dakwah, dan penaklukan.

Pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi, peradaban Islam mencapai puncaknya, dengan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. Para ilmuwan Muslim seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dan Al-Razi memberikan kontribusi besar dalam bidang matematika, kedokteran, dan filosofi.

Islam terus berkembang hingga menjadi agama dengan jumlah pemeluk terbesar kedua di dunia setelah Kristen, dengan pusat-pusat keagamaan penting di berbagai negara seperti Saudi Arabia, Indonesia, Pakistan, India, dan Turki.

9. Islam dan Kehidupan Modern

Di era modern, Islam berperan penting dalam membentuk pandangan hidup dan etika banyak masyarakat. Banyak negara dengan mayoritas Muslim berusaha mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam sistem pemerintahan, ekonomi, dan hukum mereka. Namun, terdapat berbagai interpretasi terhadap ajaran Islam yang berkembang, tergantung pada konteks sosial, budaya, dan politik setempat.

Islam tetap relevan dalam menjawab tantangan zaman, dengan menekankan pentingnya moralitas, solidaritas sosial, dan tanggung jawab terhadap alam semesta. Banyak Muslim di seluruh dunia berusaha untuk menjalankan kehidupan yang selaras dengan ajaran Islam di tengah dinamika modernitas yang terus berkembang.

Kesimpulan

Islam adalah agama yang mengajarkan penyerahan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, Allah, dan mendorong umat manusia untuk hidup dalam kebaikan, keadilan, dan kedamaian. Dengan dasar tauhid dan nubuwah, serta pedoman utama Al-Qur'an dan Hadis, Islam memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana menjalani kehidupan di dunia ini agar selaras dengan kehendak Allah dan memperoleh kebahagiaan di akhirat.

Dengan lebih dari satu miliar pengikut di seluruh dunia, Islam terus memainkan peran penting dalam membentuk peradaban dan kehidupan umat manusia, baik dalam dimensi spiritual, sosial, ekonomi, maupun politik.

Tags :