5 Kota Di Australia Yang Penuh Orang Indonesia - Nomor 3 Bikin Kaget!
Australia telah menjadi salah satu negara tujuan favorit bagi warga Indonesia untuk belajar, bekerja, dan menetap. Dengan kualitas pendidikan yang tinggi, standar hidup yang baik, serta jarak geografis yang relatif dekat, tidak mengherankan jika populasi diaspora Indonesia di Australia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Menurut data sensus dari Australian Bureau of Statistics (ABS), terdapat lebih dari 87.000 orang Indonesia yang tinggal di Australia pada tahun 2021, dan jumlah ini diperkirakan terus bertambah. Mereka tersebar di berbagai kota besar, namun beberapa kota memiliki komunitas Indonesia yang lebih besar dan aktif dibandingkan yang lain.
Berikut adalah kota-kota di Australia yang paling banyak dihuni oleh orang Indonesia :
1. Sydney (New South Wales)
Sydney adalah kota terbesar di Australia dan menjadi tujuan utama bagi warga Indonesia, terutama pelajar dan pekerja profesional. Berdasarkan data, sekitar 30% dari total diaspora Indonesia di Australia tinggal di Sydney dan sekitarnya.
Alasan mengapa Sydney sangat diminati antara lain :
- Banyaknya universitas ternama seperti University of Sydney, UNSW, dan UTS yang menjadi tujuan studi.
- Kesempatan kerja yang luas di berbagai sektor, mulai dari teknologi, keuangan, hingga hospitality.
- Kehadiran komunitas Indonesia yang solid, seperti Indonesian Students Association in Australia (PPIA), dan berbagai organisasi budaya dan keagamaan.
Di daerah Kingsford, Kensington, dan Ashfield, kamu akan menemukan banyak toko makanan Indonesia, restoran seperti Ayam Penyet Ria, serta toko bahan makanan khas Indonesia.
2. Melbourne (Victoria)
Melbourne adalah kota pelajar terbesar di Australia dan menjadi rumah bagi ribuan pelajar Indonesia setiap tahunnya. Sekitar 20–25% dari warga Indonesia di Australia menetap di Melbourne.
Faktor yang menjadikan Melbourne populer antara lain :
- Keberadaan institusi pendidikan bergengsi seperti University of Melbourne, Monash University, dan RMIT.
- Iklim budaya yang multikultural dan inklusif.
- Infrastruktur kota yang ramah dan nyaman untuk pendatang internasional.
Komunitas Indonesia sangat aktif di Melbourne, dengan kegiatan budaya seperti Festival Indonesia, pertunjukan tari tradisional, dan bazar makanan. Suburb seperti Box Hill, Clayton, dan Carlton cukup dikenal sebagai tempat tinggal pelajar dan keluarga Indonesia.
3. Perth (Western Australia)
Perth merupakan kota yang paling dekat dengan Indonesia secara geografis, hanya berjarak sekitar 3–4 jam penerbangan dari Bali atau Jakarta. Kota ini menjadi pilihan populer, terutama bagi warga dari wilayah timur Indonesia.
Beberapa alasan mengapa Perth menarik bagi orang Indonesia :
- Banyak warga Indonesia dari Kalimantan, Sulawesi, dan Bali memilih Perth karena kedekatan dan kemiripan waktu.
- Universitas seperti Curtin University dan University of Western Australia (UWA) cukup banyak diminati pelajar Indonesia.
- Biaya hidup yang cenderung lebih rendah dibandingkan Sydney atau Melbourne.
Suburb seperti Cannington, Bentley, dan Victoria Park dikenal sebagai area dengan komunitas Indonesia yang aktif, termasuk toko makanan dan restoran khas Indonesia.
4. Brisbane (Queensland)
Brisbane adalah ibu kota negara bagian Queensland dan merupakan kota yang berkembang pesat dalam bidang pendidikan dan teknologi. Komunitas Indonesia di Brisbane juga terus bertumbuh, terutama di kalangan mahasiswa dan profesional muda.
Universitas seperti University of Queensland (UQ) dan Queensland University of Technology (QUT) menjadi magnet utama pelajar Indonesia. Selain itu, iklim tropis Brisbane yang mirip dengan Indonesia juga menjadi nilai tambah.
Daerah seperti Sunnybank, Toowong, dan St Lucia banyak dihuni oleh pelajar Indonesia. Kegiatan komunitas seperti pengajian, festival kuliner, dan acara kebudayaan sering diadakan di sini.
5. Adelaide (South Australia)
Meskipun lebih kecil dibanding kota lain, Adelaide juga memiliki komunitas Indonesia yang aktif dan berkembang. Kota ini dikenal dengan biaya hidup yang relatif rendah dan lingkungan yang tenang—ideal untuk belajar dan membesarkan keluarga.
Universitas utama di kota ini, seperti University of Adelaide, Flinders University, dan University of South Australia, menarik minat banyak pelajar Indonesia. Adelaide juga menjadi tempat tinggal pilihan bagi sebagian orang tua yang ingin menyekolahkan anak-anak mereka di Australia tanpa tekanan hidup kota besar.
Kehidupan Komunitas Indonesia di Australia
Hampir di semua kota besar di Australia, komunitas Indonesia memiliki wadah dan kegiatan rutin, seperti :
- PPIA (Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia)
- Komunitas agama (gereja, masjid Indonesia)
- Acara budaya dan kuliner (Festival Indonesia, Bazar Ramadan, dll.)
- Organisasi diaspora dan UMKM
Komunitas-komunitas ini menjadi tempat berkumpul, saling mendukung, dan memperkuat identitas budaya Indonesia di negeri rantau.
Penutup
Australia bukan hanya sekadar tujuan studi atau bekerja bagi warga Indonesia, tetapi juga menjadi "rumah kedua" bagi banyak orang Indonesia yang telah menetap secara permanen. Kota-kota seperti Sydney, Melbourne, Perth, Brisbane, dan Adelaide bukan hanya menawarkan kesempatan hidup yang lebih baik, tapi juga menyediakan ruang untuk tetap mempertahankan budaya Indonesia melalui komunitas yang erat dan aktif.
Bagi kamu yang berencana studi, kerja, atau tinggal di Australia, memilih kota dengan komunitas Indonesia yang kuat bisa menjadi nilai tambah dalam proses adaptasi dan kehidupan sehari-hari. Di tengah kehidupan luar negeri, kehadiran "rasa Indonesia" tentu menjadi pengobat rindu dan sumber semangat dalam menjalani kehidupan di negeri orang.
Tags :